em = ep + ek
di mana : em yaitu daya mekanik, yang disebut keseluruhan penjumlahan dari ep, yaituenergi mungkin, serta ek, yakni daya kinetic. selanjutnya, diketahui bahwa :
ep = m. g. h
dan
ek = ½. m. v2
di mana : m yaitu massa benda/partikel, g yaitu percepatan gravitasi bumi ( 9, 8 m/s2 ), h yaitu ketinggian benda, serta v yaitu kecepatan.
untuk lebih mengerti rumus diatas, umumnya kita contohkan seperti ini. ada sesuatu bola diatas gedung setinggi x mtr.. pada waktu itu, benda ada didalam situasi diam. saat kita lihat, maka dengan kasat mata, menurut pendapat kita, kelihatannya tak ada daya didalam benda itu. dikarenakan daya senantiasa kita pikirkan berbentuk mekanika ( pergerakan ), kalor ( panas ), elektrika ( listrik ), nada serta sinar ( gelombang, dan seterusnya. benda itu hanya benda mati, serta diam. tidak bergerak, tidak juga pancarkan panas, atau nada, atau sinar, atau listrik. betul-betul mati.
