sebelum saat meninjau lebih jauh, sebaiknya kita menelaah perihal osmosis itu sendiri.
osmosis yaitu perpindahan air melewati membran permeabel selektif dari sisi yang lebih encer ke sisi yang lebih pekat. membran semipermeabel mesti bisa ditembus oleh pelarut, namun tidak oleh zat terlarut, yang menyebabkan gradien tekanan selama membran. ( diambil dari id. wikipedia. org/wiki/osmosis )
osmosis pada tumbuhan berlangsung dengan alami karenanya ada perbedaan konsentrasi air yang ada diluar serta di dalam tumbuhan yang mengakibatkan air keluar serta masuk.
momen masuk serta keluarnya air dari tumbuhan diperngaruhi lingkungannya, pada waktu situasi hipotonik maka air dapat masuk kedalam tumbuhan, tetapi jika lingkungan sekitarnya hipertonik, maka air dapat keluar dari tumbuhan yang dapat mengakibatkan tumbuhan kekurangan air.
air yang ada ditanah masuk dikarenakan ada perbedaan konsentrasi air serta dapat masuk melewati akar serta dapat melewati
epidermis – korteks – endodermis – perisikel – xylem
xylem yang disebut pengangkut air dapat membawa air keseluruh sisi tumbuhan sampai kedalam sel – sel tumbuhan itu sendiri serta dapat diapakai untuk fotosintesis serta lain – lain.
pada waktu situasi lingkungan hipotonik, air dapat masuk kedalam sel serta sel dapat memngembang serta turgid, serta jika ini terus berlangsung dapat menyebabkan pecahnya sel itu sendiri disebabkan banyaknya air yang masuk kedalam sel, namun pada situasi hipertonik, air dapat keluar meninggalkan sel menuju lingkungan, hingga sel dapat menciut dan mati.
rangkuman : tumbuhan membutuhkan tekanan osmotik yang cukup agar bisa tumbuh dengan pas serta benar, serta tidak alami rusaknya sel disebabkan sistem osmosis.
