.jpg)
nabi daud yang konon telah mempunyai 99 isteri.
satu waktu, beliau jatuh cinta lagi pada isteri seorang prajurit.
sebagian waktu lantas, di waktu ia memasuki istananya,
tak tahu darimana datangnya, 2 orang tengah berseteru.
nabi daud ajukan pertanyaan,
“wahai, ada apakah ini ? mengapakah engkau bertengkar dengan saudaramu ?”
“saudara saya ini mempunyai 99 kambing ya nabi, namun saya hanya mempunyai 1 kambing saja. namun milikku yang satu ini akan diminta pula”
nabi daud menjawab,
“apa yang engkau kerjakan sungguh hina. bukankah engkau telah mempunyai 99 kambing. kenapa punya saudaramu sendiri yang hanya 1 itu engkau minta juga ?”
salah seorang dari mereka menjawab,
“lalu mengapakah engkau tetap mengharap isteri orang nabi ? sesaat engkau telah mempunyai 99 isteri ?”
tahulah nabi daud bahwa mereka yaitu malaikat yang diutus alloh.
berhari-hari, nabi dawud tobat, memohon ampun pada alloh.
satu saat,
dikarenakan musibah,
suami dari wanita yang dicintai daud tersebut wafat.
cinta daud padanya belumlah pupus.
maka sesudah tiba waktu yang pas,
daud meminangnya.
sang wanita bersedia asal dengan sebagian syarat.
yang pertama,
bahwa anak mereka sebaiknya lelaki.
yang ke-2,
anak mereka mempunyai kekuasaan didunia ini yang tak ada bandingnya baik untuk manusia masa dulu ataupun manusia masa mendatang.
serta yang ketiga,
tak ada yang mengalahkan kekayaannya baik untuk manusia masa dulu ataupun untuk manusia masa mendatang.
sesudah memohon berbulan-bulan, barulah lantas alloh mengabulkan do’a nabi daud atas keinginan calon isterinya itu.
begitulah,
nabi sulaiman kekuasaannya tak ada yang menandingi.
meliputi manusia, hewan serta jin.
kekayaannya juga tidak ada yang menandingi.
legendanya,
istana sulaiman berlapis berlian serta emas dan batu-batu bernilai yang lain.
alkisah,
didalam dakwahnya,
nabi sulaiman mendengar bahwa di satu negri yang bernama saba’,
hiduplah seorang putri yang cantik jelita, populer atas kecerdikannya serta ia yaitu ratu pemimpin negri itu.
konon ibunya yaitu putri raja jin serta ayahnya yaitu raja di sesuatu negara manusia.
nabi sulaiman mengirim surat pada ratu itu,
“bismillahirrohmanirrohim”
“ala ta’lu alaya wa’tuni muslimin”
“aku nabi utusan alloh, jangan sampai engkau menyembah matahari, tetapi sembahlah alloh yang maha kaya serta maha pencipta. kekuasaannya meliputi semua makhluk”
sang ratu bulqis tidak gegabah saat menanggapi surat dari raja sulaiman. ia juga telah mendengar kekuasaan nabi sulaiman meliputi seluruhnya. hewan serta jin lalu tunduk padanya. kekayaan kerajaannya barangkali tidak ada bandingnya.
ia memanggil beberapa menterinya, mengajak mereka meeting.
“para menteriku, ada surat dari raja sulaiman. ia tidak memaksa serta tidak mengancam kita. ia menghendaki kita menyembah pada tuhan alloh. namun kita ketahui, kalau kita menampik, semua kemungkinan juga dapat berlangsung. kemampuan perang kerajaan kita tidak ada berarti di banding kemampuan perang kerajaan sulaiman. kekuasaan kita tidak ada berarti dibanding dengan kekuasaan sulaiman. ”
beberapa menteri saling mengeluarkan pendapat mereka.
dari segi sosial mereka berikan,
dari segi budaya mereka berikan,
dari segi militer mereka berikan,
dari segi kepercayaan mereka berikan,
dari segi politik mereka berikan,
dari segi ekonomi mereka berikan,
selanjutnya, ratu bulqis sendiri mengemukakan pendapatnya,
dari segi kebenaran,
“begini, dapat kita tengok. dapat kukirimkan harta yang berlimpah-limpah pada raja sulaiman. bila dia memanglah seorang utusan tuhan, dia tak lagi akan menerimanya. bila dia seorang raja biasa, tentulah kiriman harta kita dapat dikira upeti serta dapat diterimanya. tidak itu saja, kita dapat uji. pembawa kekayaan yang berlimpah itu dapat kita temani dengan sebagian wanita serta pemuda yang cara baju mereka cara jalan mereka serta seluruhnya kita didik, namun kita ganti. yang lelaki kenakan pakaian wanita, yang wanita kenakan pakaian lelaki. bila dia memanglah seorang nabi, tentulah tahu mana yang lelaki sesungguhnya serta mana yang bukan”.
bila memanglah raja sulaiman itu seorang nabi, maka sungguh celaka bila kita tidak ingin mengikutinya. namun bila ia seorang raja biasa, dapat kita perangi”
beberapa menteri seluruh setuju, setuju.
begitulah dikirimnya serombongan orang lelaki serta wanita serta dibarengi harta kekayaan yang berlimpah-limpah dinaikkan ke baghal ( sejenis keledai ).
hingga di hadapan sulaiman, surat dari ratu bulqis dibacanya :
“yang mulia raja sulaiman, ini yaitu separo kekayaan bulqis, mohon di terima.
serta yang ke-2, kami pingin ajukan pertanyaan, dari himpunan orang-orang yang membawa harta kekayaan ini, manakah yang lelaki serta manakah yang wanita ?”
nabi sulaiman menggerakkan tangannya mengisyaratkan pada prajuritnya supaya mengembalikan harta kekayaan kiriman dari kerajaan bulqis. serta yang ke-2, dimintanya dua golongan laki serta wanita itu untuk membersihkan muka mereka.
inilah yang terlewatkan oleh ratu bulqis. cara menyiram air ke muka pada wanita serta lelaki tidak sama. nabi sulaiman tersenyum serta lantas menulis surat lagi.
“bismillahirrohmanirrohim”
“aku yaitu nabi alloh, alloh maha kaya serta sudah memenuhiku dengan harta kekayaan yang berlebih. biarlah harta kekayaan kiriman sang ratu untuk kesejahteraan masyarakat kerajaan sang ratu. serta di antara dua golongan yang membawa harta kekayaan ini, yang lelaki sebenarnya yaitu orang-orang yang
menggunakan pakaian wanita serta yang wanita sesungguhya yaitu yang menggunakan pakaian laki-laki”.
lantas didalam surat yang terpisah, nabi sulaiman menulis undangan untuk sang ratu supaya akan berkunjung ke kerajaan sulaiman.
sesudah rombongan dari kerajaan saba’ berangkat kembali, raja sulaiman menghimpun semua bala-nya, dari pihak hewan ataupun dari pihak jin serta manusia. salah seorang jin pernah berikan informasi bahwa ratu bulqis mempunyai cacat yakni betisnya seperti betis onta.
nabi sulaiman tidak berkomentar, lantas berkata,
“wahai beberapa pegawai kerajaan, saya berkemauan mengundang ratu bulqis kesini. siapakah yang sanggup membawakan singgasananya kesini kurun waktu yang cepat ?”
jin ifrit yang mempunyai kesaktian level paling tinggi didunia perjin-an. rajanya jin berkata,
“ya nabi alloh, hamba sanggup mendatangkan singgasana sang ratu apalagi sebelum saat engkau beranjak dari singgasana ini”.
seorang pakar kitab ? berkata, ”aku sanggup membawa saat ini, apalagi sebelum saat engkau berkedip”
demikian, sekejap lantas singgasana sang ratu telah beralih ke kerajaan sulaiman
singgasana tersebut diberi warna sedikit tidak sama. lantas ditempatkan disuatu area yang jalur menuju singgasana itu dilapisi kaca yang dibawahnya diberi air. sekilas, seolah genangan air.
sekian waktu berlalu, sang ratu bulqis yang telah takluk pada kebenaran, hingga di kerajaan sulaiman. nabi sulaiman ajukan pertanyaan, “tahukah engkau singgasana itu ?”, kata nabi sulaiman sembari tunjukkan tangan ke singgasana di depan mereka.
“sepertinya”, jawab sang ratu.
tampaklah kecerdikan, kewaspadaan, serta ketidak sembronoan sang ratu.
ia tidak menjawab “tidak” karena ia jadi itu seperti singgasana kepunyaannya, namun ia juga tidak menjawab “ia” karena ada sedikit perbedaan dengan singgasana kepunyaannya, yakni warnanya. lantas nabi sulaiman mengajaknya jalan menuju singgasana itu.
saat melalui diatas kaca yang seperti terlihat genangan air, spontan sang ratu mengangkat sedikit kain pakaiannya yang di bawah, serta tampaklah betisnya yang indah serta prima. tidak seperti yang diberitakan oleh jin pada mulanya.
demikian, nabi sulaiman timbul kekaguman pada sang ratu serta tumbuhlah rasa cinta, demikianlah juga dengan sang ratu yang memanglah telah takluk pada sang nabi.
sekian waktu sesudah persiapan, nabi sulaiman serta sang ratu bulqis dari kerajaan saba’ melangsungkan pernikahannya.
