erosi yaitu satu sistem di mana tanah dihancurkan ( datached ) serta lantas dipindahkan ke tempatn lain oleh kemampuan air, angin, serta garafitasi. di indonesa, erosi yang terutama yaitu erosi yang di sebabkan oleh air.
erosi dibedakan jadi dua, yakni erosi hgiologi ( alami ) serta erosi dipercepat ( accelerated erosion ). erosi geologimerupakan erosi yang jalan amat lambat, di mana jumlah tanah yang tererosi sama juga dengan jumlah tanah yang terbentuk. erosi ini tidak beresiko dikarenakan berlangsung didalam keseimbangan alami. sedangakan erosi dipercepat adalah erosi yang berlangsung lebih cepat disebabkan kegiatan manusia yang menganggu keseimbangan alam. jumlah tanah yang tererosi semakin banyak dari pada tanah ang terbentuk. erosi ini jalan amat ceat hingga tanah di permukaan ( top soil ) jadi hilang.
.jpg)
1. wujud erosi
berdsarkan memiliki bentuk erosi bisa dibedakan jadi :
a. pelarutan
tanah kapur gampang dilarutkan air hingga di tempat kapur kerap di dapatkan sungai-sungai dibawah tanah.
b. erosi percikan ( splash erosion )
cura hujan yang jatuh segera ke tanah bisa melempar butr-butir tanah hingga setinggi 1 mtr. keudara. didaerah yang berlereng, tanah yangt terlempar tersebut biasanya jatuh kelereng dibawahnya.
c. erosi lembar ( sheet erosion )
perpindahan tanah berlangsung lember untuk lember ( lapis untuk lapis ) dimulai dari susunan yang teratas. erosi sepintas lantas tidak tampak, dikarenakan kehilangan lapisan-lapisan tanah seragam, namun bisa beresiko dikarenakan pada satu waktu semua top soil dapat habis.
d. erosi alur ( rill erosion )
diawali dengan genagan-genagan kecil setempat-setempat di satu lereng, maka apabila air didalam genagan tersebut mengalir, terbentuklah alur-alur bekas aliran tersebut. alur-alur tersebut gampang di menghilangkan dengan pengolahan tanah biasa.
e. erosi gully ( gully erosion )
erosi ini adalah kelanjutan dari erosi alur tersebut. dikarenakan alur yang terus-menerus digerus oleh aliran-aliran air terlebih daerah-daerah yang banyak hujan, maka alur-alur tersebut jadi didalam serta lembare dengan aliran yang lebih kuat. alur-alur tersebut tidak dapatb hilang dengan pengolahan tanah biasa.
f. erosi parit ( channel erosion )
arit-parit yang besar kerap tetap terus mangalir lama sesudah hujan berhenti. aliran air didalam parit ini bisa mengikis dasar parit atau dinding ( tebing ) parit di bawah permukaan air, hingga tebing diatasnya bisa runtuh ke dasar parit. ada gejala neader dari satu aliran bisa meningkatan pengikisan tebing di tempat-tempat spesifik ( beasley, 1972 ).
erosi juga bisa mneyebabkan longsor. tanah longsor berlangsung dikarenakan style grafitasi. biasanya, dikarenakan dibagian bawa tanah ada susunan yang licin serta kedap air ( sulit di tembus air ) seperti batuan simak. pada waktu musim hujan, tanah di atasnya jadi jemu air hingga berat serta berubah ke bawah melewati susunan yang licintersebut sebagai tanah longsor.
2. factor-faktor yang merubah erosi
sebagian factor yang merubah besarnya erosi air pada tanah yang terutama yaitu sebagai barikut.
1. cura hujan
intensitas hujan bisa mepengaruhi erosi. makin deras hujan, maka makin besar erosi yang di timbulkan. disamping itu curah hujan yang jatuh di permukaan tanah yang kekuatnnya amat besar untuk memecahkan gumpalan-gumpalan tanah. penghancuran gumpalan tanah tersebut tak hanya meringankan pengangkutan partikel-partikel tanah ketempat lain, partikel-partikel tanah jadi halus serta bisa enutupi pori-pori tanah hingga mengakibatkan peresapan air kedalam tanah jadi terhalang. mengakibatkan, aliran permukaan ( run off ) jadi semakin besar hingga kemungkinan berlangsungnya erosi juga meningkat.
2. karakter-sifat tanah.
karakter-sifat tanah yang merubah kepekaan tanah pada erosi yaitu struktur tanah, sruktur tanah, daya infiltrasi/ permeabilitas tanah, serta kandungan bahan organic.
3. lereng / topografi
erosi dapat meningkat jika lereng makin curam atau makin panjnag.
4. vegetasi
vegetasi memunyai dampak pada erosi, seperti menghambat air hujan supaya tidak segera jatuh ke permukaan tanah, menghalangi aliran permukaan serta memperbanyakair infiltrasi, dan penyerapan air didalam tanah diperkuat oleh transpirasi ( penguapan air ) melewati vegetasi.
5. manusia
tindakan manusia kerapkali beresiko jelek pada lingkungan yakni mengakibatkan erosi di percepat. perumpamaan pengndulan rimba di tempat pegunungan mengakibatkan erosi serta banjir.
3. efek erosi
erosi bukan sekedar mengakibatkan rusaknya tanah di area berlangsungnya erosi, namun juga rusaknya di area lain dimana hasil erosi tersebut diendapkan. di indonesia disebabkan erosi sudah mengahasilkan sinyal gawat diberbagai area. di jawa saja ada kian lebih 1, 5 juta tanah yang rusak berat, terlebih tempat majalengka ( jawa barat ), pengaron ( kalimantan selatan ), selatan banjar negara ( jawa sedang ), gunung kidul ( yogyakarta ), seletan boborogo ( jawa timur ), dan sebagainya.
